Survei: Masyarakat Puas Strategi Polri di Mudik 2024
Strategi Polri dalam mencegah dan mengantisipasi kemacetan menjadi salah satu yang dipuji masyarakat. Dalam temuan Indikator, sebanyak 73,9 persen masyarakat menyatakan puas dengan penyelenggaraan mudik. Bagi mereka yang melaksanakan mudik, tingkat kepuasannya meningkat menjadi 90,4 persen.
“Sejumlah strategi dan kebijakan Polri dalam pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini banyak diapresiasi publik,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Rizka Halida saat pemaparan hasil survei nasional bertajuk ‘Evaluasi Mudik Terhadap Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2024’.
Adapun survei dilakukan pada periode 24-26 April 2024, melibatkan 1.217 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Salah satu strategi Polri yang banyak diapresiasi publik dalam pelaksanaan mudik tahun ini adalah one way dan contra flow. Rizka mengatakan, sebanyak 83,2 persen masyarakat yang melaksanakan mudik menyatakan setuju dengan strategi Polri.
Kebijakan tersebut kata Rizka berhasil mencegah dan mengurai potensi titik-titik kemacetan sepanjang pelaksanaan mudik Lebaran 2024.
Selain itu, dalam temuan Indikator, sebanyak 86,5 persen masyarakat yang mudik menyatakan peran Polantas sangat membantu dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2024.
“Mayoritas menilai bahwa Polisi Lalu Lintas (Polantas) membantu selama arus mudik/balik Lebaran tahun ini,” kata Rizka.
Secara keseluruhan, kata Rizka, mayoritas warga merasa terbantu dengan kinerja Polisi yang bertugas selama arus mudik atau balik Lebaran tahun ini.
“Kepuasan atas penyelenggaraan mudik secara signifikan berhubungan positif dengan kepuasan terhadap fasilitas dan layanan selama arus mudik/balik Lebaran, seperti pengaturan lalu lintas, ketersediaan bahan bakar, angkutan umum, dan kondisi jalan,” kata Rizka.