Berita Polisi Bondowoso, Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, SIK menghadiri peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di lapangan Desa Binakal Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso, Sabtu 24/09 2022 malam.

Hadir dalam acara tersebut AKBP Wimboko, SIK beserta jajaran , Pengurus Cabang PCNU Kabupaten Bondowoso, seluruh Kepala Desa Kecamatan Binakal, serta para undangan yang hadir dalam acara tersebut.

Dalam kesempatan ini Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, SIK menyampaikan, “Bahwa Nahdlatul Ulama (NU) sudah level peradaban dunia, maka ini menjadi tantangan bagi warga NU untuk berbenah dan maju sesuai dengan tema besar Harlah NU, yaitu “Menyongsong 100 Tahun Nahdlatul Ulama: Merawat Jagat, Membangun Peradaban”. Melalui kegiatan peringatan Satu Abad NU menjadi perkhidmatan kita untuk NU dan para Muassis NU, “ujarnya.

Lebih lanjut, menurut berharap, semoga syiar NU semakin menggema di mana-mana menyebarkan paham ahlussunnah wal jamaah, mengembangkan Islam yang rahmatan lil alamin. Mengokohkan persatuan dan kesatuan warga Nahdliyin demi keutuhan NKRI. Juga mempersiapkan generasi milenial teknologi dan tidak lari dari nilai-nilai aswaja, serta penguatan Kaderisasi Banom mulai dari Ranting, sehingga dapat mencegah munculnya paham-paham radikalisme.

Selanjutnya, Orang Nomer Satu di Jajaran Mapolres Bondowoso juga menambahkan, bahwa atas nama Institusi khususnya , mengucapkan selamat memperingati Satu Abad NU, dengan doa dan harapan, semoga organisasi yang kita cintai ini semakin maju dan meningkat kontribusinya bagi umat, bangsa dan negara.

“Bahwa hampir satu abad ini Nahdlatul Ulama (NU) sudah memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan umat, bangsa dan negara terutama dalam keagamaan, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Nahdlatul Ulama berperan besar dalam menggerakkan semangat nasionalisme, dan semangat toleransi serta melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme, menjadi Rahmat bagi seluruh alam, yang mampu menyejukkan dan mengayomi melalui nilai-nilai yang diajarkan para ulama “tegas Kapolres.

Lebih dalam, AKBP Wimboko, SIK menjelaskan, “Saat ini NU bukan hanya menjadi milik umat muslim, tapi banyak juga umat non muslim yang ikut merasakan nilai-nilai Islam yang teduh dari organisasi NU, yang selalu mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. NU telah mampu membuktikan diri menjadi organisasi yang konsisten mempertahankan 4 pilar kebangsaan, yakni Pancasila sebagai Ideologi, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, “pungkasnya.

Diakhir acara AKBP Wimboko, SIK membagikan santunan kepada anak yatim piatu dan fakir miskin serta masyarakat yang dinilai kurang mampu.

Berita polisi Beritapolisi  Berita polisi Beritapolisi  Berita polisi Beritapolisi  Berita polisi Beritapolisi  Berita polisiBeritapolisi  Berita polisi Beritapolisi  Berita polisi Beritapolisi  Berita polisi Beritapolisi  Berita polisi Beritapolisi  Berita polisi Beritapolisi  Berita polisi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here