Surabaya – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di Surabaya kini telah menginjak jilid II, Minggu (17/05/2020).
Berbagai aturan yang diberlakukan saat ini telah mendekati keefektifan yang cukup signifikan.
Respon cepat dari pihak kepolisian yakni Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya dibuktikan hingga aturan tersebut dapat menjadi culture baru di tengah masyarakat.
Langkah-langkah yang telah dijalani yakni penambahan personil dan perbaikan sistem kanalisasi yang lebih efektif dalam penerapan PSBB.
Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya AKBP Herman Priyanto menerangkan bahwa dirinya secara khusus menerjunkan puluhan personilnya guna menghimbau, menghalau hingga melancarkan arus lalin.
Larangan bagi warga luar Kota Surabaya yang tidak ada kepentingan mendesak menjadi poin utama penghalauan arus masuk mobilitas di perbatasan. (sein/*)
